Redaksi
IDI - Pengendara mengeluh karena Licin dan becek di sepanjang jalan lintas Peunaron-Pereulak sekitar kilometer 10 gampong Seunobok Baro dan Paya uno karena lumpur dari bekas galian proyek pipa PDAM.
Amatan di lokasi Jumat (17/9/2021) karena pelaksana proyek kurang membersihkan tanah di badan jalan sehingga hujan yang turun menggubah tanah galian itu menjadi lumpur dan sangat menggagu kenyamanan pengguna jalan.
Selain itu salah satu dam truck juga terpacak di lubang bekas galian karena pihak pelaksana tidak memadatkan kembali lubang penanaman pipa seperti sebelumnya.
Untuk dikehui penanaman pipa itu di gali menggunakan becho, di bahu jalan.
"Harapannya selama waktu pengerjaan terus di berikan tanda, baik di bekas galian dan material harus bersih jangan lalai lah pelaksana, kata Heri pengendara.
Terpisah Direktur PDAM Tirta Peusada Aceh Timur Iskandar menyebutkan Penanaman pipa itu yakni merupakan proyek multi yers untuk memasok air di beberapa kecamatan seperti kecamatan Idi Rayeuk.
"Kapasitasnya 65 liter air perdetik, untuk mengairi 6000 rumah warga, Harapan kita dari proyek ini mampu mengatasi kerisis air bersih di beberapa kecamatan, kata Iskandar.
Iskandar juga menyebutkan jika proyek multiyers yang menelan anggaran miliaran rupiah itu merupakan usulan pihaknya tahun sebelumnya, (Ardi)
