Redaksi
Aceh Timur- Dilaporkan warga, Alur atau anak sungai di Gampong Arul Pinang, Dusun Arul Kijing, kecamatan Peunaron, diduga tercemar limbah Pabrik kelapa sawit (PKS) PT Agra Bumi Niaga (ABN) sejak Jumat, (2/7/2021) akibatnya warga krisis air bersih.
Hal itu dikatakan oleh Kadri dan M Noh dan warga lainya saat ditemui pada Sabtu (3/7/2021) di dusun Arul Kijing, ia menyebutkan jika air itu terkontaminasi dengan limbah yang diduga berasal dari pabrik sawit yang berjarak 1500 meter, di hulu pemukiman warga.
"Hulu alur ini di pabrik sana, kemungkinan limbah yang bocor sehingga menyebabkan airnya ngalir ke alur maka berwarna hitam dan ikan mabuk, biasanya tidak pernah seperti ini, warga juga menggunakan air ini untuk kebutuhan sehari hari, kata mereka.
KONTRIBUSI PKS
Namun katanya pihak PKS ABN bersama warga juga telah duduk bermusyawarah mencari solusi persoalan itu.
"Ya keberadaan PKS juga tak kalah penting, menyerap tenaga kerja mendongkrak ekonomi harga sawit jadi bagus dan PKS juga membantu mengatasi kerisis air dengan membangun kolam penampungan air dekat rumah, dan mengantarkan air bersih menggunakan tangki kerumah warga dan membantu warga membangun jalan pertanian, kata Kadri dan M Noh
Warga berharap agar PKS dapat mengelola limbah sesuai standadisasi agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
Bersamaan manajemen PKS ABN Saipul Amri, menyebutkan pihaknya belum dapat memastikan kebocoran limbah yang mencemari alur tersebut.
Namun pihaknya akan mencari penyebab dan berupaya mengantisipasi limbah agar tak mencemari sumber air warga.
"Saat ini kita punya sepuluh penampung limbah, tujuh kolam limbah telah terisi dan kolam kedelapan, sembilan dan sepuluh belum terisi, ini kita mau bangun dua kolam lagi, jadi ada 12 kolam limbah nantinya, maka dari itu kami masih menganalisa terkait air yang diduga tercemar limbah, karena kolam limbah belum semua terisi, kata Saipul Amri.
Dia menduga yang menyebabkan air alur sekitar pemukiman warga berwarna hitam dan ikan mabuk, karena rembesan air hujan yang membasahi janjangan kosong (Jangkos) sehingga rembesan air itu mengalir ke hilir alur.
Saipul Amri juga mengatakan jika PKS telah beroprasi selama dua bulan, dan masih dalam tahap uji coba (Comisioning) dia berharap semua pihak dapat mendukung investasi guna mendongkrak perekonomian warga.
"Lingkungan tetap bersih nyaman itu prioritas kita, kata Saiful. (Ardi)
