Ini Kondisi Jalan Pereulak Lokop Proyek Multiyers yang Digagalkan DPRA

author photoRedaksi
24 Jul 2020 - 23:57 WIB

Aceh Timur - Kondisi jalan Peureulak Lokop segmen Gayo Lues rusak berat, sejumlah titik jalan berlubang digenangi air dan tertutup material longsor. 

Pantau MDNews Jumat (24/7/2020) kondisi jalan yang mulai rusak berlubang mulai dirasakan pengendara dari kilometer 1 Simpang Kampung Besar hingga Bukit Tateh sekitar kilometer 15. 

Sejumlah paket proyek tahun 2018-2019 hanya mampu mengaspal jalan hanya puluhan kilometer mulai dari bukit tateh hingga kilometer 30 Seumanah Jaya. 

Mulai dari kilometer 30 arah Lokop pengendara  mulai kesulitan melintas karena kondisi jalan kerap berlubang dan digenangi air sejumlah titik juga amblas, hingga kilometer 80 batas Gayo Lues Aceh Timur.

Adapun perbaikan jalan atau menimalisir kerusakan parah sejumlah warga dan pihak muspika kerap bergotongroyong menutupi lubang yang di genangi air seperti pada titil gunung putus Peunaron kilometer 39.

Padahal jalan tersebut saat ini kerap dilintasi kendaraan yang menggangkut hasil bumi dan kendaraan yang menggangkut penumpang dari Kabupaten Gayo Lues, Langsa, Kuala Simpang dan Aceh Timur.

Masyarakat Aceh Timur mengharapkan pemerintah Aceh dapat memperbaiki  jalan lintas itu,  dan tidak di batal oleh DPRA Aceh pada proyek multiyers 2020 2022. 

"Kita minta agar DPRA meninjau langsung, turun melintasi jalan ini dari Blangkejeren ke arah Aceh Timur, kalau sudah tau rasanya, pasti DPRA tak jadi membatalkan proyek pembangunan jalan ini,  agar mereka tau bagaimana rasanya melintasi jalan ini, karena di daerah hutan pinding kerap mobil masuk jurang karena jalan yang rusak parah,  kata Hamidin pengguna jalan seraya mengharapkannya jalan itu dapat segera di bangun permanen. (Ardi)
KOMENTAR