Mesjid Haji Keuchik Leumiek Mengadopsi Gaya Arsitektur Masjid Nabawi

author photoRedaksi
29 Apr 2019 - 19:14 WIB


BANDA ACEH - Berdiri megah di sisi sungai atau Krueng Aceh, di Gampong Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, masjid bergaya Timur Tengah ini telah menarik perhatian warga Banda Aceh sejak beberapa bulan belakangan. keindahan rumah ibadah yang diberi nama ‘Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL)’ ini bisa terlihat jelas dari arah jembatan Beurawe-Simpang Surabaya.

Selain sebagai tempat beribadah, masjid berukuran 34×22 meter persegi itu kini menjadi primadona baru bagi wisatawan sejak diresmikan pada Senin 28 Januari 2019. Masjid yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada 19 Juli 2016 itu dibangun di atas lahan seluas 2.500 meter persegi di Kompleks Balai Pengajian Haji Keuchik Leumiek yang memiliki luas total 3.500 meter.

Mesjid yang diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada Senin 28 Januari 2019 dan sekaligus memberikan apresiasi khusus kepada Harun Keuchik Leumiek dan keluarga yang telah membangun masjid yang indah

Arsitektur masjid yang mengingatkan kita pada istana megah yang dibangun Ratu Bilqis demi menggoda Nabi Sulaiman. Lihat saja bentuk relief masjid ini yang merupakan perpaduan antara gaya Timur Tengah. Di beberapa bagian, arsitektur masjid ini menyerupai Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Sejumlah pohon kurma ditanam di halaman masjid untuk menguatkan citra Timur Tengah.

Masjid indah nan megah ini berada di pinggiran Krueng Aceh yang merupakan sedekah jariyah dari keluarga besar Haji Keuchik Leumik. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi tempat edukasi dan silaturahmi bagi masyarakat.

Di bagian dalam masjid, warna kuning emas menghiasi bagian dinding depan. Lampu gantung berdiameter tiga meter yang menggantung di bagian dalam kubah menambah kemewahan masjid ini.

Harun Keuchik Leumiek adalah salah satu tokoh Aceh yang dikenal luas. Saudagar yang bergerak di bidang logam mulia ini, juga dikenal sebagai seorang wartawan senior dan sejarawan Aceh.

Masjid Haji Keuchik Leumiek ini memiliki lima kubah dan mampu menampung sekitar seribu orang jamaah. Tak hanya itu, fasilitas pendukung seperti area parkir yang memadai, tempat wudhu yang bersih serta taman yang khas membuat banyak pengunjung tambah betah berada dalam komplek masjid ini.

Di malam hari, masjid terlihat lebih berwarna. Kilauan lampu di bagian menara dan kubah tampak memukau. Apalagi jika disaksikan dari seberang bantaran Krueng Aceh. 
KOMENTAR